Saat itu juga tetesan air berlomba - lomba mendobrak kaca jedela kamar. Begitupun kain tirai yang bergerak soelah - oleh melambaikan tangan, entah lah seolah memberikan isarat yang belum aku pahami dikala itu.
Tak ketinggalan pula suara daun - daun pohon debelakang kamar sepertinya berteriak kepadaku namun aku tak mengerti bahasanya. Begitulah suasana dikala itu yang dibarengai dengan suara petir yang sesekali berseru di langitan sanah.
Saat itulah aku tidur bareng Valentino Rossi.
Foto Metroterkini.com |
Aku teringat dikala itu sesaat sebelum tidur pertandingannya beberapa waktu kebelakang saat kasus menedangnya. Ahh kasihan juga dia. Banyak spekulasi yang menyudutkan banyak pula yang merasa kasian pada dia salah satunya aku.
Mungkin dia sudah cape dengan semua itu. Tak terbayang jika semua itu menimpa diriku, di omongkan banyak orang dengan berbagai cacian dan makian meski banyak juga yang membela. Sungguh kasian dia.
Tapi tak apalah, yang penting saat ini aku akan tidur bareng. Aku akan melupkan dulu kisah pilu valentino Rossi dengan kasusnya itu.
Aku akan berpikir lain supaya bisa tidur dengan nyaman. Biarlah kasus yang lalu, berlalu begitu saja. Lebih baik menatap masadepan dengan indah gemilang, cemerlang dan riang. Masih banyak pertandingannya di musim berikutnya yang harus dihadapi. Tidak mungkin rasanya mati kutu hanya dengan sebuah kasus yang tak bermutu.
Begitulah lamunanku ketika sesaat sebelum tidur.
Sehingga akupun akhirnya tidur bareng dengan Valentino Rossi.
Dinding sepertinya berteriak, begitupun langit- langit seolah berteriak. Tapi aku begitu lega karena bisa tidur bareng Valentino Rossi.
Kain tiraipun melambaikan tangannya makin keras seolah berkata jangan, begitupun daun di pohon dibelakang rumah seolah teriak jangaaaaan.!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Tak ketinggalan gemercik airpun di jendela seolah ingin mendobrak jendela makin kencang lagi dan melempar aku keluar. Supat tidak tidur bareng valentino Rossi.
Anginpun demikian bekerjasama dengan air dan daun seolah melarang aku untuk tidur.......
Tapi aku tak tahan...........
Namun suara ini menghancurkan semuanya....
Braaakkkkkk............
Suara ini seperti gamparan pak Jokowi Jokowi 2 tahun silam yang ternyata luar biasa perhatiannya.
Suara di dapur sepertinya piring jatuh dan mungkin ingin berkata kepadaku jangan tidur!!!!!!!!
Akupun kaget dan ternyata...........
Air sudah memasuki kamarku.......
Tidaaaaaakkkkkkkkkkk.......!!!!!!!!!!
Banjir!!!!!!!!!!!!!
Tolong!!!!!!!!!!!!!Tolooooong!!!!!!!!!!!!
Terpaksa aku banting Valentino Rosi kedinding kamarku, aku tak peduli lagi yang penting aku selamat dari bahaya banjir dirumahku.........
Aku keluar dari kamar dan rumah.......
Sambil teriak banjirrrr.......................................................................
Tolooonggggg...............................................
Semua Orang nampaknya sudah berada diluar rumah karena memang hujan yang lebat ini meberikan hadiah banjir yang luar biasa........
Akupun bersama warga lain naik ke atap rumah sambil menunggu bantuan tim SAR yang mungkin akan segera datang..
Namun setelah 3 jam hujan yang terus berguyur tak kunjung datang TIM SAR, sehingga aku melihat air benar - benar setengah tinggi rumahku, aku dan mamah berada diatap melihat sekeliling. Air sudah banyak sekali tak ada lagi daratan kecuali atap rumah saja dengan hiasa anten TV yang miring kesegala arah.
Kutengok jendela rumahku terbuka dan tiba - tiba keluar Valentino Rossi si guling kesayanganku mengambang besama beberapa perabotan yang ada di kamarku.
Tak sempat aku keluarkan semuanya. Aku hanya sempat membawa bukuku dan dompetku saja serta hp BB kesayanku yang sudah lusuh dimakan jari - jemari saat tik sms.
Akhirnya aku menunggu tim sar datang, dan setelah 3 jam 20 menit 10 detik dari aku naik atap tim SAR datang dan menolong kami.
Kami di bawa ketempat penampungan korban banjiir. Alhamdulillah kami selamat meski barang - barang kami tak terselamatkan.
Setelah banjir reda kami akan segera pulang kerumah.
Demikianlah kenangan aku tidur bareng valentino rossi yang tidak jadi karena banjir.
Semoga menghibur
Salam
Admin
Jangan Lupa baca About blog ini
Comments