Cinta Saat Senja Tiba

Cinta Saat Senja Tiba


Ketika itu senja hampir tiba
Ketika itu aku sedang duduk kursi depan sekolah ku
Ketika itu orang - orang mulai sepi


Satu persatu langkah kaki menjauh dariku
Hingga akhirnya senjapun datang
dan tak ada orang lain selain aku

Yang ada hanya suara angin
Daun yang terbawa angin
dan sebuah suara aneh dibaik sekolah

Akupun mulai merasakan aneh
Takut
Ingin nangis
Ingin lari
dan ingin teriak

Aku tak bisa pulang
Ayahku sudah janji mau menjemputku
Aku hawatir ayahku malah nanti menunggui aku di sini
Akupun memberanikan diri
Untuk menunggu dalam senja

Hati terasa lega ketika senja sudah makin matang
Dari jarak 100 meter nampak sesosok laki - laki
Aku yakin dia ayahku

Akupun lega
Namun......
Nampaknya ia tidak sendiri
Ada orang lain
Ayahku datang berdua

Ayahku berjalan kaki,
Kemana sepeda motornya?

Jarak ayahku makin dekat
Makin jelas kulihat wajah ayahku
Begitupun dengan orang yang bersamanya
Ku lihati terus sampai aku tak sadar
Ayahku dan oran tersebut sudah didepan aku

Mela..
Maaf nunggu lama, begitu kata ayahku
Ayah tadi kebocoran ban dan sekarang sepeda motornya ada di tempat tambal
Nah ade ini tadi mnolong ayah di jalan saat kebocoran ban
Dan katanya sekaian aja mengantar ayah jalan supaya ada temannya.

Tak tersaa saat senja sudah sangat matang
Ada perasaan aneh datang juga daam hati ini
Tepat datang bersama ayahku
Gantengnya, bisiku dalam hati
Baiknya, Bisiku lagi dalam hati

Senjapun berlalu aku
Jalan bertiga tanpa bisa berkata apapun
Ayahku asik ngorol sambil jalan dengan laki - laki itu
Sesekali mencandai aku
Namun aku diam
Hanya sesekali melirik dan tampannya dia.

Akhirnya tempat tambalpun sampai 200 meter jaraknya
Akupun duduk dan menunggu
Laki - laki itu ternyata diam di tempat tambal ban itu
Ya dia bukan tukang tambal tapi pemiliknya

Akupun dan ayahku di berikannya segelas air
Silahkan sambil nunggu

Baru kali ini tambal ban hadiahnya air minum dan
Ganteng yang nambal. hehehe


By Mel Moun





Comments