Hari minggu yang yang baru saja terlewati pas aku sedang melihat rumahku yang baru saja kebanjiran kemudian ada 5 preman yang menghadangku sehingga aku berikan beberapa jurus kepada preman - preman itu. Sehingga 4 dari preman tersebut pingsan di tempat dan satu lagi aku biarkan dia tidak pingsan.
Tujuanku adalah supaya memberi tahu semua kawanannya agar tidak membuat onar lagi di tempatku, di kampungku.
Namun baru saja tadi malam aku mendapatkan info dari tetangga sebelahku di penampungan banjir. Soalnya aku sampai saat ini masih berada di penampungan dengan ibuku yang sakit sambil sesekali aku membersihkan rumahku yang terkena banjir. Katanya preman yang biasa berkeliaran malakin warga disini hari minggu kemarin ada yang menghajar, 4 orang diantara yang pingsan baru sadar hari senin malam.
Aku kaget dan aku jadi sedikit berpikir kira - kira yang mana yang sampai pingsan selama itu.
Dalam benaku masih teringat jika semua pukulan yang aku berikan kepada semua preman itu termasuk pada salah satu preman yang tidak pingsan. Namun masih tanda tanya bagiku kenapa ada yang sampai pingsa selama itu. Jika itu hari senin malam maka setidaknya lebih dari 24 jam di pingsan, karena waktu aku hajar hari minggu itu sore hari menjelang asar.
Kemudian aku ingat - ingat satu persatu pukulan yang kudaratkan pada setiap preman yang waktu itu aku hajar.
Ternyata aku ingat ada 3 pukulan kekuatan penuhku yang kudaratkan pada salah satu preman. Saat itu aku benar - benar gugup karena sudah lama sekali aku tidak menggunakan kekuatanku untuk berkelahi.
Karena aku memang memilih menjadi wanita anggun meski aku seorang jagoan.
Aku masih ingat ketiga pukulan itu menggunakan tehnik pukulan Oi-zuki-chudan, 2 pukulan dengan kekuatan penuh dan yang ketiga memang tidak penuh karena aku lihat matanya sudah kebalik mau pingsan. Mungkin itulah penyebabnya preman itu pingsan selama lebih dari 24 jam. Sedangkan yang lainnya hanyalah pukulan Choku Zuki dengan kekutan tidak penuh. Andaikan dengan kekuatan penuh mungkin bisa jadi mengalami hal yang sama.
Dengan kejadian itu aku jadi berpikir dan sedikit cemas, aku taku jangan - jangan preman itu akan dendam padaku. Aku tidak mau jati diriku diketahui masyarakat, karena kalo diketahui masyarakat bisa jadi jagoan - jagoan kampungku berdatangan untuk mentang kau. Apalagi selama ini aku dikenalnya sebagai wanita anggun, dan murah senyum, serta tak mungkin jika aku jago kelahi.
Tapi disisi lain juga ternyata mungkin aku harus juga melatih kekuatanku supaya tidak hilang dimakan waktu dan supaya aku bisa lebih bisa mengendalikannya.
Saat ini aku haya bisa berdoa saja supaya preman - preman itu tidak dendan padaku dan jatidiriku tetap tertutup dalan pakaianku yang anggun ini dan mudah - mudahan saja preman itu berubah menjadi baik.
Oia aku jadi teringat sinetron Boy, mungkin persaannya mirip denganku saat ini karena dalam salah satu episodenya si boy di tantang sama dijo candra tadi malam.
Mungkin seperti inilah persaan si boy. Harus menerima tantangan atau tidak, keduanya ada resiko tersendiri.
Namun bedanya Boy sedang main film dan aku bukan, aku dalam kendosi kebanjiran dan pengungsian bisa saja suasana menengang dan terjedi kerusuhan karena kekurangan pasokan makanan.
Ngomong - ngomong masalah Boy atau Steven Wiliam jadi ingat jika Steven Wiliam mengajak aku valentinan meski aku tolak. Kasian dia ya padahal lebih mengutamakan aku ketimbang pacarnya Natasha Wilona. Tapi aku lega sih soalnya sudah aku kasih tau jika aku tidak bisa karena aku sedang kebanjiran, kemudian katanya mau datang ketempat penampungan banjirku ini. Kapan ya?
Jadi mikirin aku. heheheheh
Siapa taukan Si Boy itu bawa bunga buat aku. hahhahaha
Mungkin Natasha Wilona akan sangat cemburu sekali padaku. Tapi kayanya ga mungkin sih ya Boy Bawa bunga padaku.
Yauda ga apa - apa kalo ga bawa bunga yang penting datang saja ke penampungan banjir ini siapa tau para pengungsi jadi terhibur dengan kedatangan para bintang yang sedang naik daun tersebut. AAmiin.
Namun dalam kejadian ini apakah presiden tau ya jika di kampngku sedang dilanda banjir. Aku yakin jika beliau tau pasti akan berkunjung juga karena karena beliau pernah kesini dulu pas lagi blusukan dengan rekannya. Meski aku waktu itu di gampar pak Jokowi karena alasan yang benar. hehehe. Tapi tak apalah karena aku yakin beliau itu sangat baik sekali terbukti pada pertemuan tanggal 28 January sebelum banjir melanda sangat ramah dan bersahabat sekali dengan aku.
Aku yang kere-pun masih di sambut baik oleh beliau.
Dan harapanku beliau datang dan menjenguk para pengungsi disini dan memberika sesuatu yang bermanfaat bagi kami semuanya.
Dan mudah - mudahan preman - preman yang yang kuhajar dan salah satunya pingsan 24 jam itu tidak mengacaukan lingkungan ini lagi. aamiin
- Home
- Malamun Aku Hebat
- 3 Pukulan ku Membuat Preman Tak Sadarkan Diri 24 Jam
3 Pukulan ku Membuat Preman Tak Sadarkan Diri 24 Jam
Related Posts
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Comments