Tak kusangka tak kuduga setelah kejadian di tempat shooting saat istirahat itu yang kami berdua gobrol terus pas shooting berikutnya dia terus mentap aku tepat tadi malam se usai menonton sinteron Anak jalanan selama 3 jam Steven mengirm WA kepadaku.
Untung saja hp ku saat kejadian banjir itu masih ingat kubawa meskipun pulsanya tinggal 5 rb tapi paketan masih tahan untuk satu bulan.
Di saat itu Steven Wiliam mengirim WA kepada ku yang isinya sangat singkat dan jelas sekali.
"hai mela, apakabarnya aku steven. mau ga kamu valentian bareng aku?"
Akupun terkejut membacanya. Apa benar ini Stevan Wiliam?
Apa aku mimpi? Kenapa ujug - ujug mengrim WA seperti ini padaku?
Aku coba cubit pipiku yang sebelah kanan dangan tangan kananku. "Awww....." aku teriak karena ternyata sakit saat di cubit.
Aku tidak mimpi, benar ini tidak mimpi.
Harus aku balas apa WA dari Steven William atau si Boy ini.
Mamahku yang sedang sakit disebelahku kaget karena teriakan aku :'" Kenapa kamu teriak mel?" tanya mamahku.
Aku :" Ga apa - apa mah tadi mela hanya mencoba mencubit pipi aja mah."
Mamahku malah bingung tapi yaudahlah, mamahku kembali tertidur.
Aku ambilkan minum dan obat buat mamahku.
"Mah ini minum dulu obatnya." kataku
"ia mel sini mamah minum dulu." kata mamahku.
Seteah itu mamah minum obatnya.
"mamah tidur lagi ya mel kamu jangan malam - malam tidurnya" Kata mamah
" ia mamah'. Jawabku
Setelah mamah kembali tidur akupun melihat kembali hp ku dan sudah ada 1 pesan WA masuk.
Aku buka dan ternyata dari Steven William lagi.
"Mel ko ga jawab sudah tidr ya?" Tulisan di pesan WA nya sepeti itu.
Aduhhhh........ aku bingung mesti jawab apa.
Akhirnya aku bales juga.
Ini beneran Steven William? Balesku pada WA nya.
Ehh kamu ga percaya ya sama aku. Balesan WA dari Steven W
Bukan, bukan ga percaya aku kaget mimpi apa bukan. Balesku
Ah kamu bisa aja Mel. Jadi gimana mau apa engga? . Steven W
Aku bingun tidak langsung aku bales. Aku mikir juga mau pake baju apa coba jalan sama artis sementar aku masih tinggal di penampungan banjir. Ibuku saja masih sakit. Ga mungkin rasanya jalan sama Artis. tapi gimana ya sebenarnya aku mau.
Kamu ga bareng dengan Natasha Wilona gitu? Jawabku sedikit menyelidiki
Ah engga aku memilih sama kamu aja. Jawab Steven W
Apah?...... apa mungkin dia binar- benar memilihku ya. he..he..hee..
Ini kesempatan yang tidak datang dua kali kayanya. Pikiranku malah makin mangambang..
Namun apa boleh buat aku masih di pengungsian setelah banjir melanda rumahku namun mamahku masih sakit.
Akhirnya dengan terpaksa aku bales seperti ini.
Maaf kan aku, bukan aku ga mau tapi aku ga bisa. Jawabku setengah menyesal menjawab begitu.
Loh kenapa, kamu tidak mau ya jalan sama aku? Jawab Steven W
Bukan begitu tapi aku memang tidak bisa, saat ini mamahku masih sakit dan aku masih di penampungan banjir. Jadi tidak mungkin aku pergi bareng kamu. Jawabku agak panjang dengan jujur saja daripada bohong.
hah...ada bajir? Dimana ada banjir? . Tanya Syeven W kaget kayanya.
Ia di daerahku disekitar kamu shooting waktu kita ngobrol berdua itu sebetulnya didaerah itu baru saja terkena banjir dan sampai saat ini belum pulih. Jawabku panjang lagi
Ko kamu ga cerita mel pas kita ketemu? Tanya Steven W
Ia maaf waktu itu aku terlanjur senang bisa mengobrol berdua dengan mu. Jawabku
Yauda gpp kalo begitu mungkin nanti aku dan crew anak jalanan mencoba menengok deh kesana. Jawabnya
Apa kamu mau kesini? Tanyaku
Ia doakan saja ya. Jawabnya
Aku senang sekali mau kedatangan artis idolaku Steven Wiliams.
Serius ya? Tanyaku
Ia doakan saja ya. Aku srius . Jawabnya.
Steven wiliam emang baik ya orangnya jiwa sosialnya emang tinggia ya.
Setelah itu aku tak lagi WA - an dengan nya, aku simpan hp ku di bawah bantal. Namun aku senang, aku bingung, aku....ga tau deh harus gimana. Apa mungkin akan mengejutkan sebagai mana pertemuanku dengan Pak Presiden yang di temani pak Anies. Ah rasanya mungkin lebih hebat lagi. hehehhe....
Hari sudah malam. Semua pengungsi sudah banyak yang tidur sebagian orang berjaga - jaga bergantian.
Kecuali aku dan mamahku. Meskipun aku kuat tapi semua tidak tau jika aku kuat, bahkan 2 hari lalu aku telah mengahajar preman bukan hanya satu tapi 5 preman. Tapi seperti yang aku katakan aku ingin terlihat anggun bukan jagoan biarlah semua kejagoananku aku gunakan untuk mebela diri bukan untuk pamer.
Setelah itu akupun tak ingat lagi terbang ke alam mimpi yang terlupakan saat terbangun.
Salam
_Mela_
Comments